Kamis, 10 Desember 2015

penelitian ilmiah

PENELITIAN ILMIAH
A.    Defenisi Penelitian
Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Penelitian juga memiliki arti yaitu merupakan suatu rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan.

B.     Jenis Penelitian
Jenis penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang, yaitu :
1.      Dilihat dari pendekatan analisisnya :
a.       Pendekatan kuantitatif
Menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil.
b.      Pendekatan kualitatif
Lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah.

2.      Dilihat dari kedalaman analisisnya :
a.       Penelitian deskriptif
Melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskriptif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan.
b.      Penelitian inferensial
Melakukan analisis hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis, dengan demikian kesimpulan penelitian jauh melampaui sajian data kuantitatif saja.


C.    Karakteristik Penelitian Ilmiah
Menurut Isaac & Michael (1976), karakteristik masalah berdasarkan kategori fungsionalnya dapat dikelompokan menjadi :
1.      Penelitian deskriptif
Bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu (menggambarkan situasi atau kejadian).
2.      Penelitian perkembangan
Bertujuan untuk mempelajari pola dan urutan perkembangan dan / atau perubahan sejalan dengan berlangsungnya perubahan waktu.
3.      Studi kasus atau penelitian lapangan
Bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang, status terakhir dan interaksi lingkungan yang terjadi pada suatu satuan sosial seperti individu, kelompok, lembaga dan komunitas.
4.      Penelitian korelasional
Bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain berdasarkan koefisien korelasi.
5.      Penelitian kausal-komparatif
Hubungan sebab akibat dapat diselidiki lewat pengamatan terhadap konsekuensi yang sudah terjadi dan menengok ulang data yang ada untuk menemukan factor penyebab yang mungkin terdapat disana.
6.      Penelitian eksperimental murni
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab akibat diantara variabel dengan cara menghadapkan kelompok eksperimental pada beberapa macam kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dikenai perlakuan.
7.      Penelitian semi eksperimental
Penelitian ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni semirip mungkin, akan tetapi tidak semua variabel yang relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi.


D.    Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian yaitu pandangan terhadap objek penelitian yang berimplikasi terhadap metodologi penelitian. Ada beberapa macam paradigma penelitian, yaitu :
1.      Paradigma penelitian kuantitatif
Paradigma ini dapat diklasifikasikan, konkret, teramati dan terukur
2.      Paradigma penelitian kualitatif
Paradigma ini memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan bersifat interakrif


Referensi :

Azwar, Saifuddin. 1998. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar