Kamis, 10 Desember 2015

Fungsi logika dan hubunganya dengan ilmu pengetahuan

Fungsi Logika dan Hubungannya Dengan Ilmu Pengetahuan
A.   Logika
Logika berasal dari bahasa Yunani dari kata sifat logike yang berhubungan dengan kata benda logos yang berarti perkataan atau kata sebagai manifestasi dari fikiran manusia. Dengan demikian terdapatlah suatu jalinan yang kuat antara pikirandan kata yang dimanifestasikan dalam bahasa. Secara etimologis dapatlah diartikan bahwa logika itu adalah ilmu yang mempelajari pikiran yang dinyatakan dalam bahasa.
Logika adalah ilmu yang merumuskan tentang hukum-hukum, asas-asas, aturan-aturan atau kaidah-kaidah tentang berpikir yang harus ditaati supaya kita dapat berpikir tepat dan mencapai kebenaran.
B.   Dasar-dasar Logika
Konsep bentuk logis adalah inti dari logika. Konsep itu menyatakan bahwa kesahihan (validitas) sebuah argument ditentukan oleh bentuk logisnya, bukan oleh isinya. Dalam hal ini logika menjadi alat untuk menganalisis argument, yakni hubungan antara kesimpulan dan bukti atau bukti-bukti yang diberikan (premis). Logika silogistik tradisional Aristoteles dan logika simbolik modern adalah contoh-contoh dari logika formal.
Dasar penalaran dalam logika ada dua, yakni deduktif dan induktif. Penalaran deduktif  kadang disebut logika deduktif adalah penalaran yang membangun atau mengevaluasi argument deduktif. Argumen dinyatakan deduktif jika kebenaran dari kesimpulan ditarik atau merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya. Argumen deduktif dinyatakan valid atau tidak valid bukan benar atau salah. Sebuah argument deduktif dinyatakan valid jika dan hanya jika kesimpulannya merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.


C.   Macam-macam logika

1.      Logika alamiah

Logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan yang subyektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir. Logika ini bisa dipelajari dengan member contoh penerapan dalam kehidupan nyata.

2.      Logika ilmiah

Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah, dan lebih aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau paling tidak dikurangi.
D.   Kegunaan logika
1.      Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
2.      Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
3.      Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
4.      Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas sistematis
5.      Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahanberpkir, kekeliruan, serta kesesatan.

6.      Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar